Aku suka kamu. Kamu yang jutek, menyebalkan dan kadang menyeramkan. Senyummu yang limited edition itu sangat istimewa buatku. Tawamu yang sering pecah di sembarang tempat kadang membuatmu sedikit serampangan. Tapi penampilanmu memang serampangan, dengan baju yang sering tidak rapi, sekolahpun kamu kadang tidak memakai kaos kaki dan selalu menggunakan sandal jepit hijau buluk ketika di kelas. Tapi itu yang membuatku suka, penampilanmu yang sederhana dan apa adanya!
Aku suka kamu. Kamu sering merasa terganggu ketika aku
melihatmu berlama-lama. Bahkan, kadang kamu juga marah dan mengusirku.
Tapi aku suka. Setidaknya kamu menganggapku ada. Ya, setidaknya kamu
menyadari keberadaanku.
Aku suka kamu. Terlebih ketika kamu bilang aku childish.
Selain kamu, memang banyak yang bilang begitu kepadaku dan biasanya aku
marah. Tapi ketika kamu yang bilang begitu, aku tidak marah, aku malah
senang. Senang karena itu berarti kamu memerhatikan gerak-gerikku
selama ini. Walaupun aku tau banyak yang tidak suka dengan sifatku yang
satu itu, tapi sepertinya kamu suka.
Aku suka kamu. Kamu yang jutek, menyebalkan dan kadang
menyeramkan. Ya, aku suka kamu! Kamu tau itu kan? Aku pernah menulis
namaku di tengkuk, belakang kepalamu. Kamu sada tidak? Oh iya, aku juga
pernah menulis kata “Aku Suka Kamu” di tanganmu dengan pulpen biru. Ku
rasa kamu melihatnya karena ku lihat kamu menghapusnya. Hihihi aku suka
mencoret-coret tanganmu, karena kamu tidak pernah marah setiap aku
melakukan itu. Kamu memang jutek, menyebalkan dan kadang menyeramkan,
tapi kamu juga lucu dan aku suka.